Pabrik kaos sablon Jakarta kaos polos distro anak branded murah. Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan pakaian jenis kaos oblong atau T-shirt, bahkan pakaian jenis T-shirt ini selalu kita pakai sehari-hari dalam setiap melakukan aktifitas.
Kaos untuk yang bertubuh pendek => untuk yang memiliki tubuh mungil, akan lebih baik jika memakai kaos oblong slim fit yang tidak terlalu longgar dan tidak terlalu kecil. Kaos yang longgar jangan dipilih lantaran bisa membuat badan terlihat lebih pendek.
Pabrik Kaos Sablon Jakarta
Telp/Whatsapp : 081809584233
Kaos untuk badan sedang dan berotot => tipe tubuh sedang relatif lebih mudah memilih jenis kaos yang terbaik. Tipsnya ialah, jangan memakai kaos yang terlalu ketat karena akan merusak penampilan.
Tentukan ukuran dan model kaos => ada berbagai ukuran kaos. Untuk membeli yang terbaik, maka ketahui ukuran yang pas. Jangan sampai beli kaos yang terlalu kecil atau terlalu longgar.

Memilih warna kaos => pilihan warna kaos ini harus mempertimbangkan beberapa hal. Seperti halnya warna rambut, warna kulit, dan juga warna yang disukai. Tipsnya ialah akan lebih baik jika membeli warna netral, seperti hitam, navi, dan abu-abu.
Pilihlah jenis bahan yang terbuat dari kain katun, namun jika ingin murah misalnya hanya mencari kaos oblong untuk masa kampanye saja maka pilihlah berbahan hyget.
Itulah beberapa tips membeli kaos yang sesuai dengan pria (juga bisa diaplikasikan untuk wanita). Pandai menentukan Pabrik Kaos Sablon Jakarta terbaik akan membuat penampilan sukses bergaya. Jadi, bukan masalah mahal atau tidaknya kaos hingga membuat pemakaianya tampil keren, namun beberapa tips di atas bisa jadi kuncinya.
Mengetahui Lebih Dalam Sejarah T-Shirt.
Namun diantara kita sedikit yang mengetahui mengenai bagaimana Sejarah Awal Mulanya Pakaian Jenis Kaos Oblong bermula, disini kita akan membahas mengenai bagaimana awal mulanya model pakaian t-shirt ini muncul dan menjadi pakaian yang digunakan sehari-hari.
Sejarah T-Shirt.
Apa itu kaos oblong atau T-shirt?
Kaos oblong atau sering kita sebut juga T-shirt, ialah jenis pakaian yang menutupi badan, sebagian tangan, bahu sampai sikut, tidak memiliki kancing, saku dan kerah. Pada umum nya kaos oblong atau T-shirt berlengan pendek (dari bahu hingga sikut), dengan lubang berbentuk lingkaran di leher dan pada umumnya kaos oblong ini berbahan katun atau poliester.
Pada mulanya kaos oblong atau T-shirt di pakai sebagai pakaian dalam untuk pria. Namun seiring perkembangan zaman kaos oblong atau T-shirt mulai menjadi trand di kalangan masyarakat sebagai pakaian yang nyaman dan modis untuk kita pakai sehari-hari, selain itu kaos oblong atau T-shirt ini bersifat unisex, yakni bisa di gunakan oleh remaja, dewasa, pria, wanita bahkan balita.
Bagaimana awal mula T-shirt?
Dari kebanyakan kita mungkin tidak mengetahui awal mula kaos oblong atau T-shirt ada dan menjadi model pakaian sehari-hari. Jika kita melihat dari sejarahnya, pakaian dengan jenis kaos atau t-shirt memiliki sejarah yang cukup panjang.

Kaos oblong atau t-shirt awal mula muncul sekitar pada abad ke 19 sampai awal abad 20, dipakai sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika, pada masa itu dikenakan untuk melakukan aktifitas olahraga maupun aktifitas lainnya di luar tugas ketentaraan.
Awal mula nama kaos oblong disebut juga T-shirt tidak banyak yang mengetahui secara pasti. Namun pendapat yang bisa di terima mengenai nama T-shirt ialah dikarenakan bentuknya jika di bentangkan menyerupai huruf “T”, atau dikarenakan pada saat itu pasukan militer sering menggunakannya sebagai “training shirt” sehingga muncullah nama jenis pakaian kaos ini dengan
Polemik yang terjadi pada tahun 1947, mejadikan pro dan kontra mengenai pakaian kaos oblong atau T-shirt. Bagi masyarakat yang kontra, beranggapan bahwa memakai pakaian kaos oblong atau T-shirt ialah tidak sopan dan tidak beretika. Namun bagi masyarakat kalangan muda yang beranggapan pro mengenai pakaian kaos oblong atau T-shirt, mereka beranggapan bahwa dengan memakai pakaian kaos oblong atau T-shirt ialah bentuk kebebasan bagi mereka.
Dari polemik yang terjadi pada masa itu, ternyata menjadi viral sehingga menjadikan perbincangan yang sangat menarik di kalangan masyarakat. Hal ini tentunya yang kemudia dilihat oleh perusahaan konveksi yang akan memproduksi kaos oblong atau T-shirt secara massal, walaupun begitu pada mulanya para pengusaha konveksi sempat merasa pesimis akan prospek bisnis kaos oblong atau T-shirt.
Pada kenyataannya, perusahaan konveksi ternyata mengembangakan jenis pakaian kaos oblong atau T-shirt menjadi lebih bervariatif, dengan berbagai warna dan model.
Tren kaos oblong atau T-shirt ternyata semakin naik.
Seiring perkembangan kaos oblong atau T-shirt yang terus melonjak, pada tahu 1961 sebuah organisasi masyarakat yang bernama “Underwear institute” (lembaga baju dalam) menuntut agar status kaos oblong atau T-shirt diakui sebagai pakaian sopan. Dan organisasi “Underwear institute” (lembaga baju dalam) beranggapan bahwa kaos oblong atau T-shirt sebagai karya busana yang telah menjadi berjaya.
T-shirt ke Indonesia.
Kebanyakan dari kita mungkin barang tenun sudah mengetahui kalau Negara asing seperti Portugis, Belanda, Arab dll masuk ke Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli. Hal ini pun terjadi pada kaos oblong atau T-shirt pertama kali masuk ke Indonesia. Kaos oblong atau T-shirt dibawa oleh orang-orang Belanda, namun pada saat itu hanya kalangan atas saja yang mengenakan kaos oblong atau T-shirt, dikarenakan beberapa faktor salah satunya pemerintah pada masa itu belum maju dan belum ada produsen yang mampu untuk memproduksi kaos oblong, maka hal ini yang menjadikan harga kaos oblong pada masa itu tergolog mahal.

Sekitar tahun 1970 mulailah kaos oblong di pakai oleh masyarakat Indonesia, namun modelnya tidak seperti yang dikenakan oleh orang Belanda. Kaos oblong atau T-shirt pertama kali di produksi oleh Indonesia masih berwarna putih, berbahan tipis halus dan hanya dipakai oeh kalangan pria saja.
Pada tahun 70-an popularitas kaos oblong atau T-shirt di Indonesia pengaruh dari budaya Rock n Roll di barat seperti Budaya Hollywood. Dan juga banyak band rock Indonesia pada tahun 70-an memakai kaos oblong atau T-shirt untuk pentas manggung.
Sekitar tahun 1980 kaos oblong atau T-shirt mulai di produksi oleh perusahaan konveksi Indonesia, pada masa itu mulailah muncul merk-merk terkenal.
Pada tahun 1990-an tahun dimana mulainya perkembangan kaos oblong dengan pesat, hal ini dilihat dari mulainya bermunculan perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi kaos oblong atau T-shirt dengan massal dan dengan kualitas dan model yang bervariatif. Selain itu produk kaos oblong ini selanjutnya dijual melalui department store dan mall.
Pada taun 2000-an industry kaos oblong atau T-shirt bergesar dari pertokoan di mall ke industry kreatif. Pada masa ini banyak kalangan muda yang menciptakan karya kaos oblong atau T-shirt sendiri, dengan desain dan produksi sendiri. Fenomena tersebut berlanjut hingga sekarang. Terbukti dengan mulainya bemunculan distro-distro di setiap sudut kota yang di penuhi oleh kalangan muda. Pabrik kaos sablon Jakarta kaos polos distro anak branded murah
Bagaimana memulai usaha kaos oblong atau T-shirt.
Melihat potensi yang cukup besar, hal ini menjadikan peluang berbisnis di dunia kaos oblong atau T-shirt cukup menggiurkan. Namun permasalahan kebanyakan dari kita ialah kekurangannya dalam bidang produksi. Disini Konveksi menyediakan bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis kaos oblong atau T-shirt tetapi kekurangan alat untuk memproduksi.

Mengetahui Lebih Dalam Sejarah T-Shirt
Konveksia memberikan jasa pembuatan kaos oblong atau T-shirt dengan kualitas yang cukup baik. Cukup dengan mengunjugi website Konveksia dan mengisi form atau menghubungi customer service konveksi. Terima kasih telah membaca artikel Sejarah T-Shirt yang sudah kami berikan,
Mudah-mudahan semakin menambah pengetahuan kita dalam ilmu industry kreatif kaos oblong atau T-shirt.